Gambar 1. Barisan Puncak Gunung Merapi
Baca Cerita Sebelumnya :
Akhirnya bisa lanjut juga nyelesain bagian ke 3 dari cerita saya ini. Yuk langsung masuk kecerita aja yah. Setelah saya berpisah dengan Eka dan Ingga, saya menghubungi Yanuar dan Anas (teman saya dari Semarang), apakah mereka sudah sampai Basecamp? Ternyata mereka juga masih diperjalanan. Saya meninggalkan Punthuk Setumbu jam 17.30 untuk melanjutkan perjalanan ke Selo. Setelah satu setengah jam mengendarai motor akhirnya saya tiba di Selo (tepatnya di salah satu warung sebelah polsek selo). Di warung tersebut saya melihat hp kemudian membuka sms dari Yanuar, ternyata mereka sudah sampai di Selo. Saya menghubunginya dan menunggu di warung tersebut. Setelah bertemu kami mengisi perut dengan satu porsi soto panas dan segelas teh hangat untuk persiapan mendaki ke Gunung Merapi.
Setelah kenyang dan beristirahat, kami pun menuju basecamp Merapi, kami meninggalkan warung pukul 20.00. Setelah sampai kami segera membayar retribusi masuk kemudian langsung mendaki. Rencana kami adalah mendirikan tenda di Pasar Bubrah kemudian Pagi hari lanjut ke Puncak. Berjalan dari basecamp pukul 20.15, kami langsung menuju Pasar Bubrah pada saat itu. Ketika kami sampai dipos 1 kami berhenti untuk istirahat dan sejenak berteduh, karena kabut yang tebal dan udara dingin pada malam itu, menyebabkan rintik-rintik air berjatuhan (seperti akan turun hujan). Setelah sejenak beristirahat akhirnya kami melanjutkan perjalanan, saat itu kabut masih tebal, namun setelah kami berjalan, akhirnya kabut mulai menipis lagi. Setelah melewati pos 2 udara dingin mulai menusuk, hembusan angin membuat udara malam itu menjadi lebih dingin. Akhirnya setelah 3,5 jam berjalan dari basecamp kami sampai di Pasar Bubrah jam 23.45. Saat tiba di Pasar Bubrah kami mendirikan tenda dan membuat minuman panas untuk sekedar menghangatkan tubuh kami yang kedinginan.
Setelah kenyang dan beristirahat, kami pun menuju basecamp Merapi, kami meninggalkan warung pukul 20.00. Setelah sampai kami segera membayar retribusi masuk kemudian langsung mendaki. Rencana kami adalah mendirikan tenda di Pasar Bubrah kemudian Pagi hari lanjut ke Puncak. Berjalan dari basecamp pukul 20.15, kami langsung menuju Pasar Bubrah pada saat itu. Ketika kami sampai dipos 1 kami berhenti untuk istirahat dan sejenak berteduh, karena kabut yang tebal dan udara dingin pada malam itu, menyebabkan rintik-rintik air berjatuhan (seperti akan turun hujan). Setelah sejenak beristirahat akhirnya kami melanjutkan perjalanan, saat itu kabut masih tebal, namun setelah kami berjalan, akhirnya kabut mulai menipis lagi. Setelah melewati pos 2 udara dingin mulai menusuk, hembusan angin membuat udara malam itu menjadi lebih dingin. Akhirnya setelah 3,5 jam berjalan dari basecamp kami sampai di Pasar Bubrah jam 23.45. Saat tiba di Pasar Bubrah kami mendirikan tenda dan membuat minuman panas untuk sekedar menghangatkan tubuh kami yang kedinginan.
Gambar 2. Ngopi dulu bro
Setelah selesai mendirikan tenda, minum kopi dan memakan bekal, kami pun beristirahat untuk mengembalikan kondisi tubuh kami agar besok pagi bisa melanjutkan perjalanan ke Puncak.
Jam 04.30, kami bangun dan bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan. Jam 04.45 kami mulai meninggalkan tenda dan menuju ke puncak. Ditengah perjalanan, Mentari perlahan menampakkan sinarnya, kegelapan perlahan-lahan mulai hilang dan berganti dengan terang. Saat itu kami menikmati Sunrise ditengah perjaanan ke Puncak.
Gambar 3. Sunrise ditengah perjalanan
Detik, Menit dan Jam berlalu, akhirnya kami sampai di Puncak Merapi Jam 06.00. Diatas kami banyak mengabadikan foto-foto berdiri melihat barisan puncak dan beristirahat disana.
Gambar 4. Salah satu gambar yang kami abadikan di Puncak
Setelah cukup puas mengabadikan gambar dan beristirahat akhirnya kami turun dari puncak pada jam 06.45. Setengah lebih berjalan akhirnya saya sampai di Pasar Bubrah, saat saya dan anas mencari tenda, kami ditawari teh hangat dan mie oleh pendaki lain, akhirnya kami bergabung dengan mereka sambil menunggu yanuar perjalanan turun. Mereka bernama Bang Miki dan (satunya lupa,hehe), mereka hanya 2 orang dan berasal dari Salatiga. Tak selang lama, kami menawari teh pendaki juga, ia bernama mbak Alia, ia berasal dari Boyolali, ia hanya seorang diri ditenda karena sedang menunggu teman-temannya perjalanan turun dari Puncak. Akhirnya kami berbincang hingga bang Miki selesai packing barang-barang dan mulai turun dari Pasar Bubrah.
Gambar 5. Foto bareng sebelum perjalanan turun
Tak lama setelah bang Miki turun Saya,anas dan yanuar juga mengemasi barang-barang kami kemudian mulai turun. Setelah selesai packing jam 09.00 kami mulai meninggalkan Pasar Bubrah. Saat itu cuaca terasa panas, dan jalur pendakian sudah sangat berdebu, karena pasir-pasir berterbangan ketika para pendaki melewati jalur pendakian. Setelah beberapa jam akhirnya kami sampai jam 11.30. Kami beristirahat dan makan di New Selo. Saat itu di New Selo ramai dengan pendaki maupun wisatawan yang datang di New Selo, memang keindahan pemandangan disini menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan maupun pendaki.
Setelah cukup beristirahat, kami pun pulang kerumah masing-masing, anas dan yanuar pulang ke Semarang sedangkan saya kembali ke Klaten. Sekian dulu catatan perjalanan saya kali ini, oh iy yang berkenan mungkin bisa bantu like halaman facebook yang saya buat atau bila ada kritik dan saran bisa dituliskan dikolom komentar, terimakasih sudah membaca :D.