Gambar 1. Anak Gunung Krakatau
Catatan ini membahas bagaimana perjalanan menuju anak gunung krakatau?
Alarm berbunyi, jam 3 dini hari. Panitia perjalanan menghimbau kami untuk segera bangun. Saat itu kapal menuju Anak Gunung Krakatau berangkat jam 4. Kami diminta untuk segera mempersiapkan diri dan segera berkumpul di Dermaga. Sedikit catatan untuk teman-teman perjalanan dari Pulau Sebesi membutuhkan waktu sekitar 2 jam, persiapkan bekal sebab saat perjalanan di kapal panitia tidak menyediakan makanan. Jangan lupa juga bawa jaket, angin kencang dipagi hari bisa membuat muntah ataupun masuk angin.
Perjalanan dimulai, saya yang masih mengantuk perlahan tertidur di kapal. Barulah ketika matahari terbit, terdengar suara riuh dari teman-teman seperjalanan yang sedang asyik berfoto. Ternyata tujuan sudah dekat, terlihat sebuah gunung berapi yang menjulang ditengah laut. Saya sempatkan juga untuk mengabadikan gambar.
Gambar 2. Menuju Anak Gunung Krakatau
Beberapa saat kemudian kami tiba di tempat. Sebelum mulai explore panitia memberikan pengarahan dan makanan. Disini kami bebas berjalan dimana saja dengan batas waktu yang ditentukan. Untuk fasilitas umum seperti toilet, bisa menumpang dikantor Perhutani. Perjalanan mendaki ke Gunung ini membutuhkan waktu sekitar 30-45menit, dengan jalan yang landai diawal kemudian terjal dan berpasir saat akan sampai.
Gambar 3. Track pendakian
Di Anak Gunung Krakatau ini tidak diperkenankan mencapai puncak karena pertimbangan keselamatan. Erupsi bisa terjadi setiap saat, untuk itu baiknya tetap dibatas pendakian yang diperbolekan.
Gambar 4. Batas pendakian
Terlihat pasir dan bebatuan tajam (lahar dingin) yang masih terbilang baru. Di tempat ini juga ada petugas yang menjaga dan senantiasa menegur jika ada yang nekat untuk kepuncak. Tapi tidak perlu kecewa disini sudah bisa melihat banyak keindahan. Banyak spot foto menarik yang bisa diambil di berbagai engel. Nih salah satu fotonya :)
Gambar 5. Belakang adalah pulau krakatau
Jam 8 kami berkumpul didermaga dan melanjutkan perjalanan. Sebelum ke Pulau Sebesi, ada satu spot snorkeling yang bernama legon cabe. Sekitar 30 menit waktu yang dibutuhkan. Tempat ini terletak di dekat Pulau Krakatau. Just Info pulau Krakatau itu adalah Gunung Krakatau yang dulunya meletus, dan Anak Gunung Krakatau itu bagian kaldera dari Gunung Krakatau. Bisa di bayangkan betapa luasnya Gunung Krakatau dulu.
Lagoon Cabe
Di Lagoon Cabe kami snorkeling, airnya jernih kehijauan. Spot ini termasuk dangkal jadi saya sekalian melepas pelampung untuk lebih bebas berenang. Untuk perbandingan sebelumnya lagoon cabe merupakan yang terbaik sih. Lagoon Cabe ini tidak berpasir putih di bagian pesisir pantainya melainkan masih berupa hutan alami yang memang dibiarkan kondisinya sealami mungkin karena masih banyak habitat burung yang hinggap disana. Cukup menyenangkan saat berenang disini, selain dangkal kondisi arusnya juga tenang. Satu jam berlalu, saatnya meninggalkan Lagoon Cabe dan kembali ke Pulau Sebesi. Sekitar Dua Jam lagi kami menempuh perjalanan, perut mulai lapar lagi setelah lelah berenang. Ketika tiba di Sebesi kami disambut makanan dari panitia. Tidak menunda-nunda langsung kami sikat segala makanan yang dihidangkan,hehe. Mandi dan ganti baju mah urusan belakangan :).
Setelah semua kami pun pulang dari Pulau Sebesi pada jam 3 sore. Mungkin sekian perjalanan saya ke Krakatau. terimakasih sudah berkunjung.