Gambar 1. Pulau Sebesi
Tidak hanya Gunung Krakatau, tujuan lain yang tak kalah menarik adalah Pulau Sebuku dan Sebesi. Ada beberapa titik lokasi snorkeling yang terdapat didekat Pulau. Jadi jangan lupa menyiapkan pakaian ganti ya. Untuk lebih baiknya sudah disiapkan dari Dermaga Canti, jadi ketika sudah sampai lokasi, kita tinggal nyemplung, Byur!!!. Oh iya, membawa alat snorkeling dari rumah juga lebih baik, karena terjaga kebersihanya. Alat snorkeling biasanya diluar harga paket.
Sedikit ulasan dari wikipedia
Pulau Sebesi (Sebesi Island) adalah sebuah pulau yang secara administratif berada di wilayah Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Indonesia. Berbentuk seperti gunung berapi dengan ketinggian 844m, secara geografis pulau ini terletak di selat Sunda atau wilayah selatan perairan Lampung. Lebih tepatnya P. Sebesi berada di sebelah selatan dari Pulau Sebuku, sebelah timur Pulau Serdang dan Pulau Legundi, serta sebelah Timur Laut Gugusan Krakatau. Kira-kira beginilah letak lokasi pulaunya.
Gambar 2. Lokasi Pulau Pada Peta
Karena pertimbangan biaya sewa kapal dan susahnya cari barengan saat dadakan, akhirnya saya bergabung dengan penyedia jasa travel. Paket wisata tersebut meliputi transportasi,penginapan, makan dan guide perjalanan. Untuk peralatan snorkeling tidak termasuk dalam paket wisata. Harga paket wisata 2hari 1 malam dari Pelabuhan Merak sekitar 350-400rb. Biasanya jadwal yang paling rame adalah jum'at malam atau sabtu dini hari. Karena langsung berada di Dermaga Canti, saat itu saya mendapat harga yang lebih murah.
Keberangkatan dari Dermaga Canti saat itu adalah jam 09.00. Lokasi pertama yang dituju adalah Pulau Sebuku Kecil, dari dermaga jarak tempuhnya sekitar 1,5 jam.
Keberangkatan dari Dermaga Canti saat itu adalah jam 09.00. Lokasi pertama yang dituju adalah Pulau Sebuku Kecil, dari dermaga jarak tempuhnya sekitar 1,5 jam.
Gambar 3. Lokasi Snorkeling Pulau Sebuku Kecil
Sayang sekali saat itu ombak lumayan besar, sehingga air keruh. Tak banyak yang saya lihat disana. Yang saya lakukan hanya berenang kesana kemari, mencoba menyelam tapi tidak menemukan apa-apa.haha. Lumayanlah daripada hanya diam dikapal. Satu jam berselang kami pindah di lokasi kedua. Lokasinya berdekatan dengan Pulau Sebesi, sekitar 10 menit perjalanan dengan kapal. Tak jauh berbeda ombak begitu besar, saat menceburkan diri saja saya susah untuk naik lagi ke kapal. Akhirnya lokasi kedua tersebut dilewati, kami langsung menuju penginapan yang berada di Pulau Sebesi. Di sana kami meletakkan barang di kamar yang telah disediakan panitia. Kemudian makan siang bersama.
Gambar 4. Selfie didepan penginapan
Berdasarkan data sensus tahun 2011, Pulau Sebesi saat ini terdiri dari 771 kepala keluarga dengan jumlah penduduk mencapai 2911 jiwa. Lumayan rame kalau kita masuk ke kampung yang berada ditengah pulau. Banyak juga penjual makanan ataupun minuman, jadi kalo mau beli apa-apa tinggal ke warung saja. Harga nggak beda jauh kok, contoh es teh disini 3-4rb.
Jadwal selanjutnya setelah makan siang adalah Pulau Umang-umang. Jadwalnya jam 15.00, setelah selesai makan saya masih punya waktu 2 jam. Waktu tersebut saya gunakan untuk beristirahat.
Pulau Umang-Umang ini terletak tidak jauh dari Pulau Sebesi, hanya 5-10 menit perjalanan. Pulau tersebut tidak berpenghuni. Lokasi tersebut sangat cocok untuk menikmati matahari terbenam atau sunset. Letaknya persis bersebrangan dengan Pulau Sebesi. Sehingga ketika matahari terbenam, matahari akan perlahan menghilang dibalik keindahan Pulau Sebesi yang terlihat dari kejauhan.
Gambar 5. Singgah di Pulau Umang-umang
Pulau Umang-umang adalah penutup destinasi wisata hari ini. Setelah menikmati sore di pulau tersebut, kami kembali ke penginapan. Makan malam kemudian beristirahat, karena esok hari kami harus berangkat ke Krakatau. Kira-kira seperti apa?, perjalanan menuju gunung berapi yang berada di selat sunda ini. Cerita akan saya sambung di postingan selanjutnya. Sekian catatan perjalanan saya kali ini, terimakasih.
Cerita Selanjutnya :