Gambar 1. Jalur gunung Sumbing pasca kebakaran tahun 2015
Rintik hujan, kabut tebal, serta terpaan angin setia menemani perjalanan kami kali ini. Sesampainya di pos 4 (pohon tunggal), kami mendirikan bivak darurat untuk berlindung. Puncak? hmm, sepertinya bukan tujuan kami lagi. Melihat situasi dan kondisi. Rasa-rasanya alam memang sedang tidak membolehkan kami untuk malanjutkan peerjalanan. Turun,, yah mungkin adalah pilihan terbijak untuk saat ini. Sumbing, akan kugapai puncakmu dilain kesempatan.